Kamis, 28 Januari 2010

Maiza is 3




Tgl 24 kmrn ada syukuran kecil2an di rumah..alhamdulillah hampir 75 % prepared by me as his mother. Belum sempurna, yg penting anak suka dan ngirit..hehehe..Thanks mbak Raras dr www.delilahomemade.multiply.com dan mama zio www.tokozio.multiply.com

Selasa, 12 Januari 2010

Ketika ada yg mati-- Innalillahi Wa Innailiahi Roojiun

Sebagai seorang Ibu..saya berusaha memberikan pelajaran dasar  ttg ini itu ke Maiza...salah satu diantaranya ucapan2 apa yg harus kita sebut ketika bersyukur, ketika bersin, ketika selesai makan, dan ketika ada orang yg meninggal/ mati.

Nah berhubung saya bicara sama dia pke 2 bahasa, ya jawa ja Indonesia..ada kalanya beberapa kata sering dipake secara kombinasi...yg berbuntut salah kaprah, salah satu adalah kisah ini.

Ibu     : "Yah lampu dapur mati"
Ayah  : "oke siap nanti diganti"
Maiza : "Apa yg mati buk ?"
Ibu     : "Lampu dapur mas"
Maiza : "Knapa kok mati buk?"
Ibu      : ooo. lampunya mmg sudah tua ( aku yakin dia gak faham wkwkwk )
Maiza : @#$%^&
Ibu dan Ayah: seeepp gak ada pertanyaan lagi
Maiza : Innalillahi.....belebeb..beleleb..roojiunn..
Ibu    : Lho mas kok bilang innalillahi..?
Maiza : Lampunya kan mati buk seperti temannya Pak SBY (maksud dia Gus Dur )
Ibu    : wakakakasss.....

Lesson Learned :
Pakai bahasa yg baku, yg pakem...misal lampu padam, bukan lampu mati.
Lampunya sudah tua...diganti kabel lampunya putus...lebih bisa dimengerti sama anak kecil.

Senin, 04 Januari 2010

Dadar Gulung Jagung Manis Ganache


Description:
Panjang bener ya judule...niatan mau memanfaatkan jagung manis yg memanggil-manggil minta di eksekusi..sklian ada sisa ganache yg juga minta di eksekusi juga.
Ini seperti dadar gulung biasa aja...cuma beda di warna dan isi. Resepnya juga hasil modifikasi yg ngawur, sesuai dengan selera :).

Ingredients:
Kulit
1. 250 gram tepung cakra ( klo pke segitiga gampang sobek )
2. 2 butir telur, kocok lepas
3. 1/2 sdt garam
4. 1 sdm baking powder
5. 4sdm susu bubuk
6. 600 ml air
7. 2 sdm margarain leleh
7. 1 sdm susu coklat

Bahan isi
Jagung manis rebus
Ganache ( bisa diganti yg lain..mayonaise..kayaknya wokeh deh )


Directions:
Cara bikin kulit :

Tepung, BP, garam di aduk rata, kasih air , jgn langsung semuanya dituang ya ( persis bikin tepung untuk pisang goreng ). masukkan telur, terakhir masukkan margarin leleh. Uji kekentalannya. Klo kurang encer, tambahi air.

Klo aku dengan air 600 ml, biasanya masih kurang encer , tambah dikit air.
Pastikan tdk ada yg nggrindil ya ..diamkan sejaman..pasti kulit lentur dan gak mudah sobek.

Ambil 2 sendok sayur tambahi dengan 1 sdm coklat bubuk, ini untuk memberi efek garis-garis coklat. Biar rapi seharusnya adonan coklatnya dimasukkan ke pipping bag, jadi garisnya bisa lurus. Kemarin aku pke sendok dan gak rapi jadinya :D

Cara bikin dadar

Panaskan wajan teflon 20 cm, olesi dengan margarin ( for 1st only ) tuang adonan coklat membentuk garis-garis. Biarkan kering, dah itu tuang adonan kulit putih diatasnya. Lakukan hingga habis ya..

Penyelesaian.
Ambil selembar kulit, isi dengan jagung pipil plus ganache, lipat dan lem pake cairan tepung. Bungkus dengan plastik.

Mencintai Dengan Logika

Lebih enak mana mencintai atau dicintai ? klo mau egois sih maunya dicintai terus ya...gak kepalang berkorban, disayang teruss...klo mencintai kan harus berkorban.. ya perasaan ya materi ya waktu. Tapi kita kan manusia yg makhluk sosial ya pasti ada take and give ..mencintai ya dicintai..memberi ya menerima. Begitupun cinta..ada yg sekonyong-konyong ketemu soulmatenya, ada yg melalui pencarian yg berliku..putus nyambung putus nyambung sampe beberapa kali demi memantapkan pilihan.Semuanya itu perlu pengorbanan..perlu komitmen yg kuat, dan yg penting perlu logika.  Pernah dengar ungkapan makan tuh cinta..atau cinta itu buta..atau klo sudah cinta tahi kucing juga rasa coklat ? Kemana logika...?

Klo pasangan kita menuntut kita begini begitu...wajar dong kan kita rencananya mau hidup bersama, mau gak mau kita harus sepakat dulu. Tapi ingat dia boleh ngatur kita, tapi tidak 100 %, kita masih punya hak untuk menentukan sikap, pola hidup, perkawanan dsb. Sebaliknya kita juga harus diberi kesempatan untuk mengatur dia, menyesuaikan dengan kita. Saling adaptasi itu kata kuncinya.  Adaptasi dengan perilaku pasangan, sifat pasangan, gaya hidup pasangan, teman dan lingkungannya pasangan, keluarga pasangan dsb.

So..cintailah pasanganmu dengan logika...jgn tertutup oleh status bahwa perempuan harus manut dengan lelaki..ya klo laki-lakinya sempurna klo melenceng ?  Cintailah dengan logika..klo mmg aturan dr pasanganmu menghendaki kmu begini kmu begitu dan itu benar menurut kmu..ya dijalani saja. Gak ada salahnya merubah kebiasaan demi kebaikan..iya tho ?


** Sharing opini untuk mbak Titin **

Minggu, 03 Januari 2010

Bitterballen


Description:
Pengen makan snack yg asin, gurih dan agak2 pedes, nemu resep ini, kayaknya mudah..dan mmg mudah dan enak lagi. Maiza habis 4 butir lho..( doyan apa doyan? )
Ada bbrp bahan yg aku ganti menyesuaikan keadaan lemari..( baca...bahan seadanya saja )

Ingredients:
2 sdm mentega/margarin
1 batang daun bawang, iris halus ( gak pke )
150 gr tepung terigu
400 ml susu cair ( pke bebelac 4 sendok )
½ sdt garam
1 sdt merica bubuk
½ sdt pala bubuk
250 gr fillet dada ayam rebus, cincang agak kasar( pke smocked beef 4 lbr )
50 gr keju cheddar, parut
200 gr tepung panir yang berbutir halus
2 butir telur, kocok rata


Directions:
1. Lelehkan mentega/margarin, tumis daun bawang hingga layu dan harum. Masukkan tepung terigu, aduk cepat dan rata hingga berbutir, tuangi susu, garam, merica dan pala bubuk, aduk rata. Masukkan daging ayam cincang dan keju cheddar, aduk rata. Angkat. Aduk-aduk hingga adonan dingin.
2. Bentuk adonan menjadi bola-bola dengan ukuran sesuai selera, gulingkan ke atas tepung panir, lalu masukkan ke dalam kocokan telur dan kemudian gulingkan lagi ke atas tepung panir. Timang-timang adonan bitterballen untuk membuang sisa tepung panir yang berlebihan. Diamkan 20 menit agar lapisan tepung panir menempel sempurna.
3. Goreng dalam minyak yang banyak dan panas di atas api besar hingga berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan. Sajikan bersama saus botolan atau cabe rawit.