Maiza luka lagi....

Setelah hari kamisnya Maiza salto dr dump trucknya, hari Jumatnya pulang kerja nemui Maiza di gendong Embahnya, dan mukanya penuh bedak. Wowww ini sih bukan style nya Maiza gitu lo....kebiasaane Maiza sih mukanya bersih dr bedak yang asal nemplok ( ini kebiasaan dikampunge sumai, klo anak2 habis mandi suka ditempokin bedak, jadi kayak badut gitu ). Trus berhubung mata saya agak2 rabun, jadi aku mampir ke Maiza sambil beresin bedak yang disekitar mata, dalam hatiku sih bilang gini, apa-apa an sih ini, mata kok dibedaki, gak takut klilipen putune ( cucunya ), dan gak nyadar klo di matanya tuh ada luka.
Setelah mandi langsung maen sama Maiza, tapi kok krasa aneh dengan ujung matanya matanya. Kemarin habis salto dr trucknya, matanya okeh-okeh saja tuh, kok skrg ada lukanya. Trus mbahnya bilang klo matanya Maiza kecucuk ( kethotol ) pithik (ayam ). Whaaaaaattttttttssssss, apaan lagi ini. Udah deh aku gak bsia komen panjang, seingetku aku cuma bilang gini. " lah klo matanya yang kena piye ? trus ayahe nyahut gini, " yo dipenjarakno wae sing momong "  ( dahsyat ya.. ) berhubung ayahe sudah marah, ya sud aku mundur, biar ayahnya saja yg maju ( marah ). Mbahnya cerita kronologinya, ya ayhanya ayahe Maiza tambah marah. Dalam hatiku juga sih, mosok Maiza bisa megang ayam sendiri, gak mungkin la yauuu, pastilah ada orang tua yang megangin ayamnya ya tho ?
huhhhhhhhhggghhhhhhh, sedih ngliat maiza yang dua hari berturut2 celaka, capek rasanya, liat ayahe maiza yang marah besar, dan gak tau harus komen apa. Tapi asli yang kecucuk pithik ini bikin aku ngeri, la wong lukane pas diujung mata, bener2 diujung mata. Tinggal setitik aja itu paruhnya ayam sudah nyaplok matanya Maiza. Antara ngeri dan bersyukur, Maiza masih dijaga sama Allah Swt.
Masih ada ganjalan sih sebenere, mbok yao klo ada apa2 itu bilang, jangan ditutup-tutupi, mosok lukane mau disembunyikan dengan dipoles bedak. Halah..... bikin senewwen aje. Bukanne aku sewot sama mertua ya, tapi bikin aku sebel aja sama caranya itu lo yang nyembunyyin sesuatu.