Maiza jatuh

Kamis kemarin ( tgl 21 agustus ) pulang dari kantor nyambi belanja, nyampe rumah jam 7 malem. Langsung tengok Maiza di kamar yang sudah tertidur pules. Syok karena di jidatnya sudah nemplok luka, di hidung juga. Waduh habis salto dimana ini ? Jingkat2 keluar kamar dan nanya ke orang rumah ( mbah nya Maiza ). Wingsss dia habis nyungsep di depan rumah pas naik dump trucknya. Saya dan ayahe Maiza lgsung inspeksi ke fiisknya maiza ( halah ) , cuma mastiin aja lukanya cuma itu doang. Gigi masih utuh, Karena asumsi saya klo jidat dan hidung kena, dimungkinkan giginya juga kena. Alhamdulillah lukanya cuma itu doang.
Ayahnya gak tega liat Maiza yang terluka, yang ada dia nungguin Maiza tidur dan gak mandi-mandi. Intinya dia marah sama orang rumah, cuma dipendam karena mo marah wong itu juga Ibunya. Trus aku kasih pencerahan ( ceile ) ke Ayahe Maiza, selama dia jatuh dan bukan kepala yang terbentur, masih oke lah. Pokoknya jgn sampe hidung , telinga dan mulut berdarah ( berdarahnya karena ada cedera otak ), masih bisa aku terima, masih bisa saya maklumi. Menjaga anak kecil itu susah, harus extra sabar, Mbahnya kan sudah tua, jadi ya kurang gesit ngejar Maiza yang sudah mulai aktif. Gitu kira2 yang aku omongkan ke Maiza, plus ada tambahan klo ada apa2, jgn disembunyiin, cerita yang sebenarnya.
Terus juga aku nambahin satu hal ( ini klimaksnya ), biasanya kan klo Maiza terbentuk meja/ dinding atau jatuh pas jalan, kan mbah nya suka komen, " Siapa yang nakal za ?" atau komennya gini, oh.. pancen Ayahmu gak iso momong ( soale Maiza sering jatuh klo yg momong ayahe, tapi jatuhnya ya hanya jatuh, gak ada luka  yg parah). Jadinya aku narik kesimpulan gini. Klo sudah ada kejadian begini, berarti nanti suatu saat klo Maiza jatuh atau kebentur meja/ dinding pas kita berdua yg jaga, mbahnya sudah gak boleh lagi komentar ya ... kan sudah ada bukti konkritnya , klo dia juag pernah teledor., okeyyy ya yahhhhh... ( hihihi.. waktu aku ngomong sih emosiku datar, cuma aku ngrasa aja klo dalem bgt kata-kata nya ). Suer aku gak suka klo ada org yg suka komen atau merasa sok dirinya bisa, padahal suatu saat dia juga bakalan tidak bisa. Meskipun itu mertua sekalipun, saya bisa langsung negur, kali ini lewat suami aja.  Fotonya Maiza nyusul dehhh